kisah lisa teman khayalan yang mengerikan

by: ditha belicia hutagaol

anak anak bisa saja berimajinasi super tinggi.. namun ... itu membentuk teman khayalan di kehidupannya. namun siapa sangkah itu membuatnya menjadi cerita yang mengerikan.. berikut  kisah lisa teman khayalan yang mengerikan.

cerita:

  Ini adalah Lisa. Dia adalah temanku. Ibu sama Ayah tidak dapat melihatnya jadi mereka berkata Lisa adalah teman imajinasiku. Lisa adalah teman yang baik. "
 Hari ini aku mencoba untuk menanam bunga di halaman. Aku mencoba menanam di bak pasir, namun Lisa berkata bahwa disitu jugalah Ayah tidur. Jadi aku menanamnya di gelas yang berisi tanah "

" Lisa sedang berada di Sekolah bersamaku hari ini. Aku membawanya karena ingin menunjukkannya pada Mrs. Monroe, Guruku. Namun Mrs. Monroe malah marah karena tidak bisa melihat Lisa. Lisa menjadi sedih jadi dia menyembunyikan penghapus papan tulis. "

" Kemarin adalah hari ulang tahunku, Ibuku membeli Pizza namun tak seorang pun datang. Lisa berkata orang-orang datang di Serambi, lalu pergi. Namun, mereka meninggalkan hadiah. Aku mendapatkan 3 " Mrs. Monroe tidak masuk hari ini penggantinya bernama Mrs. Digman. Dia sangat cantik dan baik, dia juga membolehkan kami makan snack setelah membuat diary. Aku berdoa  Mrs. Digman menjadi guruku selamanya. "

" Hari ini Jonathan Parker mencuri tempat pensil saya. Mrs. Digman tidak bisa menemukannya sehingga dia memberi saya pensil nya. Lisa datang ke sekolah juga, tapi Mrs. Digman tidak bisa melihatnya, tapi dia bilang dia percaya bahwa Lisa nyata. "

" Kemarin Lisa dan Aku pergi jalan-jalan hingga petang. Ayah marah dan berkata Lisa itu bodoh dan palsu. Lisa sedih dan menghilang. Hari ini dia tidak datang ke Sekolah, namun Mrs. Digman berkata Mrs. Monroe tidak akan kembali. "

" Ayah kerja sepanjang hari kemarin. Dia bahkan tak pulang untuk makan malam. Hari ini dia masih bekerja di Kantor, Ibu membawakanku pudding untuk makan siang. Pudding adalah favoritku."

  

" Aku merindukan Lisa. Ayah sangat sibuk di kantor. Dia tidak pulang saat weekend. Ibu marah kepada Ayah. Aku akan menulis surat untuk Lisa "

" Dear Lisa, aku merindukanmu. Please datanglah kembali. Aku minta maaf ketika Ayahku berkata itu, kamu adalah teman baikku. "

 

 

" Lisa datang kembali kemarin. Dia berkata maaf karena meninggalkannya dan aku berkata " Ayahku tidak akan kembali ke Rumah ". Lisa berkata Mrs. Monroe dan Ayahku sedang tidur seperti Ayahnya. Aku berharap mereka segera bangun. "

sekian.. itulah the story of lisa...^_^